Hal-Hal yang Identik dengan Lebaran.

Gak terasa ya udah H + 11 lebaran. Perasaan belum lama timeline Twitter gue ramai sama foto selfie cewek-cewek pakai mukena sebelum/sesudah Shalat Ied. Adem bener... Hawa puncak juga kalah adem itu mah. Ehehehehehe.

By the way, kalau kita ngomongin tentang lebaran, ada beberapa hal yang gak bisa dipisahkan dengan hari tersebut. Hal-hal ini cukup beragam, mulai dari yang enak, seru, ngeselin, sampai yang absurd sekalipun. Semuanya hadir dan membuat suasana lebaran terasa lebih spesial bila dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Bagi gue pribadi, lebaran kali ini terasa sangat spesial. Karena setelah 4 tahun kuliah, alhamdulillah tahun ini gue lulus. Perasaan senang dan sedih pun jadi satu. Senang karena akhirnya gue bisa terlepas dari gangguan dosen ngeselin yang pelit nilai tapi jarang masuk, dan sedih karena gue baru tahu kalau ternyata harga sewa jasa pendamping wisuda itu mahal. Kampret...

Well, berhubung suasana lebarannya masih terasa, di postingan kali ini gue mau share tentang beberapa hal yang identik dengan hari lebaran.

So, here they are~

1. Mudik

Bagi sebagian orang, mudik sudah menjadi tradisi tahunan yang paling ditunggu untuk berkumpul dengan keluarga besar. Di sisi lain, bagi para jomblo, berkumpul dengan keluarga besar adalah sebuah kesempatan untuk bertemu saudara seumuran yang cakep. Bukan, bukan untuk dipacarin kok. Karena pacaran sama saudara sendiri itu gak boleh. Tapi.. satu hal yang pasti, selalu ingat kata-kata orang bijak yang bilang :

"Mereka yang cakep, pasti berteman dengan yang cakep juga."

Ya, selalu ada celah untuk memperbaiki keturunan. *senyum kemenangan*
Kalau kalian masih ragu dengan kata-kata di atas, nih gue kasih buktinya :

Bidadari Reunian
See? this is what we called "bidadari reunian".

2. THR

THR atau tunjangan hari raya adalah hal kedua yang identik dengan lebaran. Jumlah THR yang di dapat selalu berbanding terbalik dengan umur kita. Jadi, semakin kita beranjak dewasa, maka akan semakin sedikit juga THR yang kita dapat. Sebenarnya THR ini juga ada beberapa versi, tergantung dari apa yang didapat dan siapa yang mendapatkannya. Seperti misalnya :

  • Bagi mereka yang sudah kerja, THR adalah Tunjangan Hari Raya.
  • Bagi mereka yang masih sekolah, THR adalah Tugas Hari Raya.
  • Bagi gue, THR adalah impian. Iya, impian. Karena THR adalah singkatan dari...

THR (Teman Hidup Raisa)

3. Tayangan Gak Penting.

Sayangnya.. hari lebaran juga identik dengan tayangan gak penting. Salah satu contoh tayangan paling gak penting saat lebaran adalah acara infotainment yang membahas tentang artis minta maaf sama tetangganya. Lah kita kenal secara langsung juga nggak sama si artis, ini lagi sama tetangga-tetangganya. Emang ada gitu orang yang kalau ditanya "Elo kenapa ngefans sama artis X?" terus dia bakal jawab "Soalnya artis X kalau lebaran suka minta maaf sama tetangganya." 

KAN NGGAK..

Jadi menurut gue.. kehadiran tayangan seperti ini saat lebaran tuh ibarat panggung miring di acara Pesbukers. Ya, masih gak jelas apa fungsinya.

Panggung Pesbukers
MASAK AEERRRR.... 

4. Lebaran = Lébaran?

Hari lebaran memang identik dengan beragam makanan enak. Mulai dari opor ayam, kue nastar, hingga rengginang PHP yang ada di kaleng Khong Guan. Hal ini membuat misi untuk lebih kurus setelah puasa selalu gagal. Karena yang seringkali terjadi adalah berat badan saat H-2 lebaran turun 1kg dan berat badan saat H+2 lebaran naik 4kg.

Hmm.. Jadi setelah lebaran kaya sekarang, udah ngecek berat badan lagi, Neng? Ehehehehehe.
.
.
.
.
.
Gapapa kalau makin gemuk juga, kamu tetep muat kok di hati Abang.

OKE, LANJUT!!!

5. Pertanyaan ngeselin.

Seperti yang sudah gue sebutkan di atas, tahun ini adalah lebaran yang sangat spesial buat gue. Karena setelah 4 tahun kuliah, alhamdulillah tahun ini gue lulus, dan itu berarti gue gak perlu lagi pura-pura amnesia saat ditanya "kapan lulus?" sama saudara gue. Tapi belum juga gue menikmati masa-masa indah ini, gue malah tersadar akan kata-kata sakti yang bilang bahwa :

Habis gelap, terbitlah terang.
Habis pertanyaan "kapan lulus?", terbitlah pertanyaan "kapan kawin?" 

Kampret...
Tapi percayalah, bahwa pertanyaan tersebut gak akan ada habisnya. Karena setelah kita menikah nanti, akan timbul juga pertanyaan-pertanyaan lain yang gak kalah ngeselinnya, seperti :

     kapan punya anak?
     kapan anaknya punya adek?
     kapan anaknya kawin?

Errr... Terus aja kaya gitu sampai Limbad juara Indonesian Idol!!!

6. Ucapan selamat lebaran / minta maaf.

Pernah dapat ucapan selamat lebaran yang kaya begini?

     Walau Hati gak sebening XL dan secerah MENTARI.
     Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
     kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS-kan diri dari ROAMING dosa.
     Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir batin.

     *masukan nama pengirim di sini* sekeluarga.

Orang luar negeri udah bisa buat robot untuk battle, buat pesawat untuk foto planet Pluto. Lah ini kita buat minta maaf aja masih broadcast, atau malah copas dari Google. -____-

Bukan apa-apa sih, tapi ya apa susahnya menyelipkan nama si penerima di setiap ucapan lebarannya? Kan salah satu tujuan ngucapin lebaran untuk menjalin silaturahmi. Coba deh bayangin, misalnya kalian ingin silaturahmi sama mantan. Terus kalian ngucapin selamat lebaran ke dia pakai kata-kata di atas. Jangankan dibales, dibaca juga nggak.

Tapi coba kalian minta maaf secara personal, misalnya kaya begini : Hey *masukan nama mantan di sini*. Apa kabar? Maaf ya kalau dulu aku belum bisa jadi yang terbaik buat kamu. Semoga kamu sekarang bisa lebih bahagia tanpa aku. Oh ya, aku banyak salah nih sama kamu. Aku juga sadar, aku emang gak sempurna. Karena kalau kata Bunda Dorce di acara Dorce Show, kesempurnaan hanya milik Allah dan kesalahan itu datangnya dari diri kita. Jadi maafin aku ya. Selamat lebaran. :)

Beuh.. Setelah baca kata-kata di atas, si mantan pasti terharu dan langsung ngajak balikan.

PS : Tapi pastikan kalau handphone si mantan dia yang megang, bukan pacar barunya. Karena kalau pacar barunya yang megang, mungkin akan dibales : APAAN SIH LO, NYET! SOK ROMANTIS! INI GUE PACAR BARUNYA. JANGAN SMS KE NOMOR INI LAGI. MANTAN LO UDAH BAHAGIA SAMA GUE!!!

JLEB...

Ini alasan lain kenapa sebaiknya kita gak minta maaf melalui broadcast message : Stop Ucapan Lewat Broadcast. sumber (Kaskus)

7. Film Home Alone.

Last but not least, hal yang identik dengan lebaran adalah film Home Alone. Ya, film ini memang selalu mengisi liburan kita. Mulai dari hari lebaran, hari natal, hingga liburan sekolah tiap semester. Tapi untungnya, film ini bukan film Indonesia. Karena kalau film Indonesia pastinya udah di remake jadi sinetron kaya Tukang Bubur Naik Haji. Terus tayang tiap hari deh... kan gak lucu aja jadinya kalau setiap episode rumahnya kemasukan penjahat terus.

***

Nah, itu dia 7 hal yang identik dengan hari lebaran. Meskipun kadang absurd, ngeselin, atau gak penting, hal-hal tersebut justru membuat lebaran punya kesan tersendiri buat kita. Karena kapan lagi coba bisa tangan kiri megang duit THR, mulut ngunyah opor ayam, mata nonton Nassar minta maaf sama tetangganya, sekaligus pakai baju, celana, dan sepatu baru dalam satu hari yang sama?

Ya.. cuma di hari lebaran. :)
Previous
Next Post »

2 comments:

  1. lebaran datangi rumah kepala desa.
    dijamin dapet duit lembaran yang masih baru2 :D
    Cerita Pengalaman Pribadi

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmm, tapi ane sekarang udah kerja gan. udah gak dapet duit-duit baru lagi. :")

      Delete