Pride of Bekasi.

Cinta yang sempurna lahir ketika kita bisa menerima segala kekurangan yang ada. Beberapa minggu yang lalu, Bekasi jadi trending topic di beberapa media sosial seperti Twitter, Facebook, Path, bahkan Friendster dan mIRC. Bekasi di bully dengan berbagai alasan yang sebenarnya kenyataan.

sumber gambar : http://adjisdoaibu.wordpress.com/

Beberapa meme tentang Bekasi (klik gambar untuk memperbesar) :

Kalau menurut Yayat Supriatna, sebagai pengamat tata kota, ejekan-ejekan ini muncul sebagai kritik sosial yang menunjukan bahwa semakin lama, masyarakat merasa semakin tidak nyaman dengan kondisi kota Bekasi. Gue pribadi setuju dengan pernyataan itu. Semakin lama, gue merasa kalau Bekasi sudah terlalu banyak berubah. Entah itu semakin panas, semakin jelek jalannya ataupun semakin macet. Tapi di sisi lain, setelah gue kritisi (ceilah..), Bekasi punya banyak hal yang bisa dibanggakan. Hal-hal yang mungkin kota-kota lain gak punya. So, di postingan kali ini, gue mau membahas sisi lain dari kota Bekasi.

Here we go~

1. Bekasi punya bioskop terbesar di Asia Tenggara.

Kalau kalian naik kendaraan dari toll Jakarta-Cikampek dan keluar di toll Bekasi Barat, pasti kalian melihat Mega Bekasi Hypermall. Di situ, ada bioskop terbesar se-Asia Tenggara! Jumlah studionya bukan cuma 4, 5 ataupun 6, tetapi 10! Kebayang gak tuh gedenya kaya gimana? Konon, saking gedenya tuh bioskop, kalau kita pacaran dan bawa 9 selingkuhan kemudian diumpetin di masing-masing studio, gak akan ketauan. Emejing...

2. Bekasi punya spesies banci yang unik.

Ini juga termasuk salah satu hal yang bisa dibanggakan dari Bekasi, yaitu punya spesies banci yang unik. Jadi, kalau di kota-kota lain seperti Depok, para banci biasanya tampil seseksi mungkin, dan mereka ingin memperlihatkan aurat mereka ke orang banyak. Tapi, banci di Bekasi beda. Gue pernah ketemu banci yang super absurd. BANCI ITU PAKAI KERUDUNG! Damn!

Jadi... ketika banci di kota lain berlomba-lomba memakai pakaian seksi, kalau banci Bekasi tetap lebih memilih jalannya sendiri, menjadi Banci syariah. Iya, mereka ingin menjadi banci yang tetap menutup auratnya. Subhanallah..

3. Ibukota Indonesia ada di pinggiran Bekasi.

YA, Jakarta ada di pinggiran Bekasi. Buat orang yang sirik pasti langsung bilang, "Yeee.. kebalik tau! yang bener tuh Bekasi ada di pinggiran Jakarta!" Ketahuilah teman, janganlah berlaku sirik. Sirik tanda tak mampu. Muahahahahaha~

4. Bekasi punya pantai + satwa langka.

sumber foto : link

Pantai Beting namanya, ada di Kecamatan Muaragembong, Bekasi Utara. Menurut sumber yang gue baca (link), daerah disekitar pantai tersebut punya Hutan Bakau yang dibelah oleh sungai-sungai kecil. Ya, 11-12 lah sama sungai Amazon. Gak cuma itu, Bekasi juga punya satwa-satwa langka, selain Banci Syariah pastinya. Satwa-satwa tersebut antara lain Lutung Jawa, Kucing Hutan, Buaya Muara, Berang-Berang, Kera jenis Makaka, dll. 

5. Bekasi punya tempat pacaran yang murah.

Flyover Sumarecon Bekasi di malam hari. Tempat pacaran gratis. (klik untuk memperbesar).

Siapa sih yang gak tau Sumarecon Mall Bekasi? Selain bikin Bekasi punya mall bagus kaya Jakarta, ternyata pembangunan perumahan Sumarecon Bekasi membuat otak-otak kreatif dari alay Bekasi berputar. Ya, sebelum diresmikan seperti sekarang, alay-alay Bekasi banyak yang menjadikan flyover Sumarecon sebagai tempat berpacaran yang murah meriah, karena pemandangannya yang gak kalah kalau dibandingkan dengan Golden Gate Bridge di Amerika sono. Beuh, cadas... 

6. Bekasi bisa jadi tempat tanning gratis.

Kalau dilihat dari kulit eksotisnya, gue jadi curiga jangan-jangan Rihanna orang Bekasi. 

Pengen punya kulit eksotis? tenang... gak perlu jauh-jauh ke Bali atau Lombok. Tinggal jalan-jalan aja keliling Bekasi tengah hari bolong tanpa pake baju. Kulitnya Rihanna juga kalah eksotis pasti!

Gak cuma itu, beberapa minggu yang lalu gue sempet baca berita (sumber) yang bilang kalau cuaca di Bekasi dan Jakarta suhunya mencapai 40 derajat celcius. Itu mah orang lagi demam juga pasti langsung bersyukur, terus bilang : "Anjir gue aja yang lagi sakit demam cuma 39 derajat celcius. Lah ini Bekasi lebih panas... mana di kasih Paracetamol kagak mempan lagi." -___-

7. Tinggal di Bekasi bisa bikin kita jago menganalisa.

Last but not least, kemacetan emang gak bisa dipisahkan dari kota Bekasi. Tapi dibalik itu, ternyata tersimpan hikmah. Iya, kita jadi jago menganalisa. Contohnya gini, misalnya kalian punya pacar orang Bekasi. Suatu hari, pacar kalian itu ngajak ketemuan. Dia baru SMS jam 4, dan ngajak ketemuan jam 5. Dia ngajak ketemu mendadak karena dia lagi badmood parah akibat PMS, kalau kalian gak datang atau telat, maka kalian akan diputusin langsung saat itu juga! Kalian sayang banget sama si pacar, dan gak mau kehilangan dia. Tapi di sisi lain, rumah kalian ada di daerah Jakarta Barat. Nah pertanyaannya, pukul berapa kalian harus jalan dari rumah? dan berapa kecepatan motor minimal yang harus anda gunakan agar sampai tepat waktu dan gak jadi diputusin? (Catatan : perhitungkan kemungkinan daerah Kalimalang macet, ban motor kalian bocor + bensin abis, jam pulang kerja dll).

Kalau kalian bisa jawab pertanyaan di atas, maka selamat... anda sudah siap punya pacar anak Bekasi. :)

Well, itu dia beberapa alasan yang mungkin bisa buat kita bangga tinggal di kota Bekasi. Gue sendiri udah tinggal di Bekasi sejak umur 1 tahun, hingga sekarang. 19 tahun di Bekasi bikin gue tau sedikit banyak tentang perubahan-perubahan yang ada. Entah itu ke arah yang lebih baik, seperti dibangunnya Stadion Patriot yang berstandar internasional, ataupun ke arah yang lebih buruk, seperti makin banyak jalanan yang jelek dan berlubang, yang kalau musim hujan tiba, warga Bekasi seperti punya danau di tengah jalan. 19 tahun tinggal di Bekasi juga bikin gue terlanjur cinta sama kota ini, kota yang udah membesarkan gue. Kalau kita balik lagi ke kalimat awal, cinta yang sempurna lahir ketika kita bisa menerima segala kekurangan yang ada. Mungkin kalimat itu cukup ngegambarin rasa cinta gue ke kota ini, Kota Bekasi.

Pesan sponsor :

Pak jalan kapan di benerin, Pak?