Lagi Bener...

Awalnya kemarin malam gue mau nulis tentang pengalaman cinta monyet gue ketika masih SD. Karena gue merasa, suasana malam itu udah ngedukung banget. Di luar hujan rintik-rintik, malam minggu, dan playlist di laptop lagi ngeplay lagunya Endah n Rhesa yang When You Love Someone. Pengen rasanya gue nyilet-nyilet tangan dan nulis nama mantan gebetan disitu biar kaya anak gaul. Tapi apalah daya, di rumah gue gak ada silet, adanya cuma pisau pramuka yang udah karatan. Gue yang takut kena penyakit tetanus pun akhirnya mengurungkan niat tersebut. Seketika gue gagal jadi anak gaul.

Ngerasa gak punya kerjaan, gue coba buka lagi draft postingan gue yang udah lama gak keurus. FYI, gue emang sering banget dapet ide tulisan, gue jadiin draft postingan, tapi ternyata gak selesai dan gak jadi di publish. Yaa, mungkin sama juga halnya dengan sebuah hubungan sih. Pas PDKT semangat banget, tapi pas udah jadian malah ngerasa bosen... dan akhirnya putus. Nah makanya jangan pada pacaran deh, mending putusin aja pacarnya~

SKIP.

Lagi asik baca draft postingan, gue tiba-tiba tersadar akan satu hal...
Kategori Postingan

Ya, ternyata gue lebih sering bikin postingan dengan kategori "Lagi Ngaco", daripada postingan dengan kategori "Lagi Bener". Awalnya gue gak terlalu peduli dengan hal ini. Tapi gue jadi sadar dan merasa takut kalau image gue sebagai cowok yang bersifat dingin dan pendiam kaya Kim Jong Un versi baik hati ini pun akan hilang kalau gue terus-terusan bikin postingan ngaco. Akhirnya, tema postingan kali ini pun gue rubah agar bisa sedikit berguna buat orang lain. Itu juga kalau ada yang baca blog gue sih.

So, tema postingan kali ini adalah... review buku! Ada 4 buku yang akan gue review di postingan kali ini, and the first book is...

1. BEPE20 : PRIDE (Bambang Pamungkas)

Bepe 20 : Pride

Buku kedua Bambang Pamungkas, setelah sebelumnya sukses dengan buku berjudul Ketika Jemariku Menari. Di buku yang kedua ini, Mas Bepe masih menceritakan tentang kehidupan pribadi, lingkungan sekitar, dan karirnya sebagai pesepakbola. Hampir semua tulisan di buku ini emang diambil dari web pribadinya (www.bambangpamungkas20.com). Tapi buat gue pribadi, tulisan Mas Bepe emang gak pernah bosen buat dibaca. Banyak kutipan-kutipan yang super keren, dan banyak juga pelajaran yang bisa kita petik dari buku ini. Terlebih lagi kalau kita punya cita-cita buat jadi atlet.

Di situs goodreads, buku ini gue kasih rating empat bintang. Tapi dengan harga Rp 130.000, gue rasa buku ini cukup recommended buat dibaca.

Well.. ada dua kutipan yang paling gue ingat dari buku ini, yaitu :


Permasalahan itu hanya 10% dari keseluruhan hidup kita, sedangkan 90% sisanya adalah bagaimana reaksi kita terhadap permasalahan tersebut.

If i had to choose between breathing and loving you, i would use my last breath to tell you that i love you.

2. Untuk Indonesia yang Kuat. (Ligwina Hananto)

Untuk Indonesia yang Kuat

Buku kedua yang gue baca adalah buku 'Untuk Indonesia yang Kuat'. Jujur sampai sekarang gue masih bingung, entah kesambet setan apa pas gue beli buku ini. Karena gue yang awalnya suka baca novel komedi, tiba-tiba beli buku tentang financial planning kaya gini. Tapi yang pasti, buku ini bagus banget. Terlebih lagi buat mahasiswa yang sebentar lagi akan masuk ke dunia kerja seperti gue. Buku ini bikin kita takut buat menghadapi masa depan, sekaligus ngasih solusi biar kita gak takut lagi. Mulai dari cara menghitung pengeluaran perbulan, bikin rencana dana pensiun, dana pendidikan anak, dana proteksi, dll.

Intinya... buku ini berisi tentang tips-tips dan cara bagaimana perencanaan keuangan yang bagus demi financial freedom kedepannya~ *kesambet*

Di situs goodreads, buku ini gue kasih rating empat bintang. Harga dari buku ini adalah Rp 72.000, dan beberapa bulan lalu gue cari di Gramedia, katanya udah gak cetak. Jadi kalau mau beli, coba di toko buku online aja.

3. Sabtu Bersama Bapak. (Adhitya Mulya)

Sabtu Bersama Bapak

NOVEL INI KEREN PARAH! Menceritakan tentang dua orang anak cowok yang diberikan warisan rekaman-rekaman video sebelum Sang Ayah meninggal dunia. Rekaman video itu berisi tentang pelajaran tentang kehidupan, cinta, dll yang harus ditonton oleh sang anak setiap hari Sabtu hingga mereka berdua menikah. Rekaman video tersebut dibuat agar si Ayah dapat tetap membimbing dan memberikan contoh bagi anak-anaknya walaupun si Ayah telah berada di alam yang berbeda.

Novel ini cocok banget buat kita yang nanti akan membangun rumah tangga kedepannya. Buat kita para calon Ayah dan calon Ibu. Karena selain menceritakan tentang hal yang gue sebutkan di atas, buku ini juga menceritakan tentang bagaimana cara menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita kelak. Juga menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang ibu membesarkan anak-anaknya sebagai single parent. Mungkin tema yang ditulis terlihat agak sedikit berat dan serius sih. Tapi satu ciri khas dari Kang Adit yang gak pernah lepas, selalu menyisipkan jokes kampret yang ngeselin di setiap bukunya, termasuk di buku ini. Hahaha.

Di situs goodreads, buku ini gue kasih rating lima bintang. Karena dengan harga Rp 48.000 dan cerita yang super bagus, buku recommended banget buat dibaca. SEMPURNA!

Ada dua kutipan yang paling gue ingat dari buku ini, yaitu :

Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan.

Karena untuk menjadi kuat adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.

4. Koala Kumal (Raditya Dika)

Koala Kumal

Buku ke 7 dari Raditya Dika setelah tiga tahun gak ngeluarin buku. Di buku ini, Radit mengambil tema tentang sesuatu yang pernah kita tinggalkan, dan ketika kita balik lagi... kok sesuatu itu jadi beda.

Hampir semua bab di buku ini adalah diambil dari pengalaman sehari-hari Radit. Tetap lucu, tetap menarik buat dibaca, dan tetap punya punchline yang keren. Tapi buat yang suka ngikutin karya-karyanya Radit mungkin sadar, kalau di buku ini tulisannya agak sedikit lebih dewasa dari buku-buku sebelumnya. Kualitas jokes di buku Koala Kumal ini beda jauh banget sama buku pertama (Kambing Jantan) dan buku keduanya (Cinta Brontosaurus) yang seakan terasa lebih lepas dan full komedi. Karena di buku ini, ada beberapa bab yang seolah membawa kita untuk masuk ke cerita cintanya Radit dan diajak mikir tentang orang atau tempat yang dulunya terasa nyaman buat kita, tapi sekarang terasa beda.

Di situs goodreads, buku ini gue kasih rating empat bintang. Dengan harga Rp 59.500. Buku ini tetap recommended buat dibaca.

By the way, bab favorit gue di buku ini adalah "Patah Hati Terhebat".. keren banget!

Alasan gue kasih rating 4 bintang :
1. Karena isinya yang lengkap. Bikin sedih, ketawa, dan mikir...
2. Kangen sama tulisan-tulisannya Radit.
3. Dapet kaos dari pre-ordernya. :p

***

Nah, itu dia 4 buku yang gue coba review di postingan kali ini. Keempat buku tersebut semuanya selesai gue baca di awal tahun 2015. Karena berdasarkan reading challenge gue di situs goodreads, tahun ini gue harus baca minimal 20 buku. Tapi sampai sekarang, gue baru baca 4 buku yang udah gue review di atas doang. Masih ada 5 buku lagi yang belum gue baca. Confessions of Cal Girl-nya Lisa Lim, Gege Mengejar Cinta-nya Adhitya Mulya, Sales and Marketing Trick-nya Scott L Girard, Relationshit-nya Alitt Susanto, dan Keluarga Cemarya-nya Arya Novrianus. 

Hmm, minta doanya aja deh biar skripsi gue cepet selesai. Biar bisa baca novel lagi~  
Previous
Next Post »

2 comments: