Di pertengahan tahun 2011 lalu, gue resmi menyandang status mahasiswa. Gue keterima di salah satu universitas di kota Depok, dan berhubung jarak kampus tersebut dari rumah gue di Bekasi mencapai jutaan tahun cahaya. Maka bersamaan dengan itu, dimulai pula perjalanan gue sebagai seorang anak kost.
Ada cukup banyak barang yang gue persiapkan untuk dibawa langsung dari rumah, di mana beberapa di antaranya pernah gue tulis di postingan berjudul 10 Barang yang Harus Ada di Kostan. Namun sebagai simpatisan PKB (Penghuni Kost Baru), gue baru sadar bahwa ada satu barang penting yang gue lewatkan, setelah selama satu minggu pertama ngekost, gue selalu menuang air langsung dari galon (dengan cara memiringkannya) setiap kali mau minum. Yaa, gue lupa bawa dispenser ke kostan.
Sayangnya, saat itu kondisi gue lagi super ribet. Karena sebagai mahasiswa baru, gue lumayan disibukkan dengan kegiatan ospek dan kegiatan kampus lainnya. Sehingga waktu gue untuk mencari dispenser yang ideal sangat lah terbatas. Pada awalnya, sebagai anak kost sejati, hanya ada tiga kriteria yang membuat sebuah dispenser itu layak untuk dimiliki, yaitu :
1. murah,
2. murah,
3. bisa mengeluarkan air dari galon tanpa perlu dimiringkan.
Namun seiring berjalannya waktu, berdasarkan penelitian yang gue lakukan terhadap 2.712.109.126 anak kost di kota Depok, ditambah dengan pengalaman yang selama ini gue dapat, gue menemukan kriteria-kriteria lain yang sedikit lebih kompleks dari sebelumnya. So, di postingan kali ini, gue mau share tentang kriteria-kriteria tersebut. Dengan harapan, agar dapat mempermudah anak kost-anak kost baru yang sedang mencari dispenser ideal. Karena mengutip sebuah kalimat yang pernah diucapkan seorang filsuf Yunani, "jadi anak kost itu sulit, maka permudahlah hidup mereka dengan memberikan tips-tips melalui postingan blog".
Catatan : Sebelum membeli dispenser, coba lakukan survey sederhana tentang kelebihan dan kekurangan beberapa merek terkenal. Kalau kalian masih bingung, coba diskusi ke Penasihat Keuangan IMF untuk meminta solusi. Siapa tau mereka jadi sedih mendengar perjuangan kita sebagai anak kost, lalu membuat sebuah regulasi tentang pengurangan harga barang bagi seluruh anak kost di dunia.
Catatan : Ingat, ya! STAINLESS STEEL bukan BASTIAN STEEL!
- kostan yang harga kamarnya sudah termasuk biaya listrik, air, dll.
- kostan yang memerlukan biaya tambahan lagi untuk bayar listrik, air, dll (biasanya memiliki harga kamar yang sedikit lebih murah).
Bagi kalian yang tinggal di kostan tipe pertama, kriteria kali ini mungkin gak terlalu berpengaruh secara langsung. Karena berapapun watt dispenser yang kita punya, kita akan tetap bayar kost dengan harga yang sama seperti sebelumnya. Tapi bagi kalian yang tinggal di kostan tipe kedua, kriteria kali ini sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk itu, pilihlah dispenser yang memiliki daya rendah atau nyalakan hanya ketika dibutuhkan saja.
Catatan : Buat kalian yang tinggal di kostan tipe kedua, ingin punya dispenser sendiri, tapi gak mau bayar listrik mahal, tenang... dispenser genjot mungkin bisa jadi solusi buat kalian.
- Water purifier. Secara umum, fitur ini berfungsi sebagai sebuah penyaring air minum, yang mampu menjaga kestabilan PH air dan membuatnya bebas dari bakteri. Sehingga air yang dihasilkan menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi.
- Variasi box bawah. Sejauh ini, ada beberapa variasi yang tersedia pada sebuah dispenser. Mulai dari tempat untuk menyimpan galon cadangan, freezer untuk menyimpan makanan atau minuman agar tetap dingin, hingga steril box yang berfungsi untuk mencuci dan mensterilkan piring, gelas, botol susu bayi, dll.
Namun bagi seorang anak kost, fitur tambahan ini hanya bersifat optional. Karena fitur-fitur ini akan membuat harga dispenser menjadi kurang manusiawi.
Sorry gue ralat...
Karena fitur-fitur ini akan membuat harga dispenser menjadi kurang anakkost—siawi.
Catatan : Sebagai perbandingan, satu buah dispenser genjot hanya dipatok dengan harga Rp 17ribu. Sedangkan satu buah dispenser dengan fitur water purifier, dipatok dengan harga Rp 7.9 juta. Yha! untuk kriteria ini, dispenser genjot tampaknya lebih ideal bagi seorang anak kost.
Tapi sekarang, 6 tahun berselang, banyak toko-toko online menawarkan produk dispenser yang begitu beragam. Salah satunya yang paling gue percaya adalah Mataharimall.com. Mereka gak cuma menawarkan kepraktisan bagi pembeli (kita hanya perlu membuka webnya lewat browser / aplikasi hape, pesan barangnya, bayar via transfer, lalu duduk manis menunggu pesanan datang), tapi mereka juga menawarkan berbagai macam harga dan model dispenser. Mulai dari dispenser genjot seharga 17 ribu, sampai dispenser yang dilengkapi dengan water purifier seharga 7.9 juta. Gak cuma itu aja, kini Mataharimall.com dilengkapi dengan layanan pengiriman dengan menggunakan GO-SEND. Sehingga kita gak perlu lagi nunggu barang yang kita pesan tiba hingga berhari-hari lamanya. So, buat para anak kost yang lagi nyari dispenser buat di kamarnya, bisa beli dispenser air di sini.
Catatan : beli dispenser air? di Mataharimall.com aja!
Ada cukup banyak barang yang gue persiapkan untuk dibawa langsung dari rumah, di mana beberapa di antaranya pernah gue tulis di postingan berjudul 10 Barang yang Harus Ada di Kostan. Namun sebagai simpatisan PKB (Penghuni Kost Baru), gue baru sadar bahwa ada satu barang penting yang gue lewatkan, setelah selama satu minggu pertama ngekost, gue selalu menuang air langsung dari galon (dengan cara memiringkannya) setiap kali mau minum. Yaa, gue lupa bawa dispenser ke kostan.
dispenser anak kost
Sayangnya, saat itu kondisi gue lagi super ribet. Karena sebagai mahasiswa baru, gue lumayan disibukkan dengan kegiatan ospek dan kegiatan kampus lainnya. Sehingga waktu gue untuk mencari dispenser yang ideal sangat lah terbatas. Pada awalnya, sebagai anak kost sejati, hanya ada tiga kriteria yang membuat sebuah dispenser itu layak untuk dimiliki, yaitu :
1. murah,
2. murah,
3. bisa mengeluarkan air dari galon tanpa perlu dimiringkan.
Namun seiring berjalannya waktu, berdasarkan penelitian yang gue lakukan terhadap 2.712.109.126 anak kost di kota Depok, ditambah dengan pengalaman yang selama ini gue dapat, gue menemukan kriteria-kriteria lain yang sedikit lebih kompleks dari sebelumnya. So, di postingan kali ini, gue mau share tentang kriteria-kriteria tersebut. Dengan harapan, agar dapat mempermudah anak kost-anak kost baru yang sedang mencari dispenser ideal. Karena mengutip sebuah kalimat yang pernah diucapkan seorang filsuf Yunani, "jadi anak kost itu sulit, maka permudahlah hidup mereka dengan memberikan tips-tips melalui postingan blog".
1. Harga dan kualitas.
"Harga menentukan kualitas", istilah tersebut mungkin sering kita dengar ketika ingin membeli suatu barang yang memiliki tipe dan fitur begitu beragam. Sedangkan di sisi lain, kondisi keuangan anak kost yang sangat memprihatinkan terbatas, seolah menuntut kita untuk mendapatkan barang dengan kualitas terbaik, namun dengan harga yang seminimal mungkin.
Jadi menurut gue, membuat skala prioritas pengeluaran sesuai dengan kebutuhan setiap bulan adalah cara yang paling bijak, untuk mempermudah kita mendapatkan sebuah dispenser ideal tanpa harus mengorbankan kebutuhan lainnya.
Karena akan sangat gak lucu kalau di awal bulan, kita memilih untuk membeli dispenser dengan harga mahal, tapi di hari-hari berikutnya, kita harus :
- sarapan dengan Promag,
- makan siang dengan mie instan,
- dan makan malam dengan Mylanta biar ada variasi.
Karena akan sangat gak lucu kalau di awal bulan, kita memilih untuk membeli dispenser dengan harga mahal, tapi di hari-hari berikutnya, kita harus :
- sarapan dengan Promag,
- makan siang dengan mie instan,
- dan makan malam dengan Mylanta biar ada variasi.
Catatan : Sebelum membeli dispenser, coba lakukan survey sederhana tentang kelebihan dan kekurangan beberapa merek terkenal. Kalau kalian masih bingung, coba diskusi ke Penasihat Keuangan IMF untuk meminta solusi. Siapa tau mereka jadi sedih mendengar perjuangan kita sebagai anak kost, lalu membuat sebuah regulasi tentang pengurangan harga barang bagi seluruh anak kost di dunia.
2. Bahan tangki air yang digunakan.
Hal yang gak kalah penting dari sebuah dispenser ideal adalah bahan yang digunakan untuk tangki airnya. Pilihlah sebuah dispenser dengan tangki air berbahan stainless steel, karena bahan ini akan menjaga suhu panas dengan baik, serta memiliki kemampuan anti bakteri dan jamur. Sehingga tingkat kehigienisan dispenser jenis ini akan relatif lebih tinggi daripada dispenser lainnya.Catatan : Ingat, ya! STAINLESS STEEL bukan BASTIAN STEEL!
emangnya kenapa?
3. Hemat listrik.
Terdapat dua jenis kostan yang ada di Indonesia, yaitu :- kostan yang harga kamarnya sudah termasuk biaya listrik, air, dll.
- kostan yang memerlukan biaya tambahan lagi untuk bayar listrik, air, dll (biasanya memiliki harga kamar yang sedikit lebih murah).
Bagi kalian yang tinggal di kostan tipe pertama, kriteria kali ini mungkin gak terlalu berpengaruh secara langsung. Karena berapapun watt dispenser yang kita punya, kita akan tetap bayar kost dengan harga yang sama seperti sebelumnya. Tapi bagi kalian yang tinggal di kostan tipe kedua, kriteria kali ini sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk itu, pilihlah dispenser yang memiliki daya rendah atau nyalakan hanya ketika dibutuhkan saja.
Catatan : Buat kalian yang tinggal di kostan tipe kedua, ingin punya dispenser sendiri, tapi gak mau bayar listrik mahal, tenang... dispenser genjot mungkin bisa jadi solusi buat kalian.
dispenser genjot
4. Fitur tambahan.
Beberapa fitur tambahan yang saat ini ditawarkan, antara lain :- Water purifier. Secara umum, fitur ini berfungsi sebagai sebuah penyaring air minum, yang mampu menjaga kestabilan PH air dan membuatnya bebas dari bakteri. Sehingga air yang dihasilkan menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi.
- Variasi box bawah. Sejauh ini, ada beberapa variasi yang tersedia pada sebuah dispenser. Mulai dari tempat untuk menyimpan galon cadangan, freezer untuk menyimpan makanan atau minuman agar tetap dingin, hingga steril box yang berfungsi untuk mencuci dan mensterilkan piring, gelas, botol susu bayi, dll.
Namun bagi seorang anak kost, fitur tambahan ini hanya bersifat optional. Karena fitur-fitur ini akan membuat harga dispenser menjadi kurang manusiawi.
Sorry gue ralat...
Karena fitur-fitur ini akan membuat harga dispenser menjadi kurang anakkost—siawi.
Catatan : Sebagai perbandingan, satu buah dispenser genjot hanya dipatok dengan harga Rp 17ribu. Sedangkan satu buah dispenser dengan fitur water purifier, dipatok dengan harga Rp 7.9 juta. Yha! untuk kriteria ini, dispenser genjot tampaknya lebih ideal bagi seorang anak kost.
5. Kemudahan untuk mendapatkannya.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat belakangan ini, membuat hampir semua hal yang awalnya terasa rumit, menjadi lebih mudah dikerjakan. Seperti misalnya, pengalaman gue tentang bagaimana ribetnya mencari sebuah dispenser, yang sempat gue tulis di awal postingan. Karena lumayan disibukkan dengan kegiatan awal perkuliahan, ditambah dengan gak mau bawa dispenser dari Bekasi, gue akhirnya memutuskan untuk beli dispenser langsung di pasar Depok. Itupun harus naik ojek dari kostan, karena di Depok gue gak punya kendaraan pribadi. Asli, ribet abis...Tapi sekarang, 6 tahun berselang, banyak toko-toko online menawarkan produk dispenser yang begitu beragam. Salah satunya yang paling gue percaya adalah Mataharimall.com. Mereka gak cuma menawarkan kepraktisan bagi pembeli (kita hanya perlu membuka webnya lewat browser / aplikasi hape, pesan barangnya, bayar via transfer, lalu duduk manis menunggu pesanan datang), tapi mereka juga menawarkan berbagai macam harga dan model dispenser. Mulai dari dispenser genjot seharga 17 ribu, sampai dispenser yang dilengkapi dengan water purifier seharga 7.9 juta. Gak cuma itu aja, kini Mataharimall.com dilengkapi dengan layanan pengiriman dengan menggunakan GO-SEND. Sehingga kita gak perlu lagi nunggu barang yang kita pesan tiba hingga berhari-hari lamanya. So, buat para anak kost yang lagi nyari dispenser buat di kamarnya, bisa beli dispenser air di sini.
Catatan : beli dispenser air? di Mataharimall.com aja!
***
Well, itu dia beberapa kriteria yang membuat sebuah dispenser ideal untuk dimiliki oleh seorang anak kost. Semoga postingan ini bisa bermanfaat untuk khalayak ramai. Karena kalau gue boleh melanjutkan kutipan kalimat seorang filsuf Yunani yang sudah gue tulis di atas, maka kutipannya akan menjadi seperti ini :
"Jadi anak kost itu sulit, maka permudahlah hidup mereka dengan memberikan tips-tips melalui postingan blog. Lalu buatlah penulis postingan tersebut senang, dengan ketik "Aamiin" di kolom komentar dan share postingan ini ke teman-teman dekatmu.
JANGAN SAMPAI BERHENTI DI KAMU!".
Aamiin
ReplyDeleteAamiin
Deleteyang penting bisa ngeluarin air udah cukup banget
ReplyDeleteHahahaha, iya bener. Kadang malah ngambil air di kampus biar lebih irit yaa :")
Delete